PENGERTIAN PENCAK SILAT
Pencak silat
adalah salah satu cabang olahraga beladiri yang terdapat di Indonesia. Olahraga
beladiri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Karena
pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka perkembangannya
dipengaruhi oleh watak, selera, dan bakat masyarakat yang ada di daerahnya
masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam juga dapat
memengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan tempat,
iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu cara
beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih
sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Oleh karena
itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia
ini.
Gerak dasar
pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan
terkendali yang mempunyai empat aspek satu kesatuan, yaitu aspek mental
spritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan
demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari
karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Sejarah pencak
silat di Indonesia sudah sangat lama, namun baru kelihatan dengan sangat jelas ketika
berdirinya organisasi pencak silat (IPSI). Sejak saat itu pula nama pencak
silat resmi digunakan. Sebelumnya, di daerah Sumatera lebih dikenal dengan
istilah Silat, sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak
Silat. Pada periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat
untuk mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa
pembantukan dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada
tanggal 11 Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam,
Keempat negara tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara - negara pendiri
organisasi pencak silat internasional.
Upaya
pengembangan pencak silat yang dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT
lainnya sampai saat ini berhasil manambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota
ini memberikan dampak pada usaha IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk
memasukkan pencak silat ke multi event di tingkat Asia, yaitu Asian Games,
dengan membentuk organisasi Pencak Silat Asia Pasifik pada bulan Oktober 1999.
Organisasi pencak silat di Indonesia yang disebut dengan Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai
oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar